Craft ART with heART : Truly Amazing Woman Artist "Mama Hening"

Let's we called  an Indonesian woman fine artist, Hening Purnamawati as Mama Hening, suatu kebanggaan buat BRAngerous karena bisa bertemu dengan beliau di Emmitan Gallery pada tanggal 17 Juni 2012. Beliau sangat ramah dan siapa yang tidak kenal dengan beliau. Beliau adalah perupa perempuan yang sangat terkenal dan sering mendapatkan banyak penghargaan; contohnya pada tahun 1994 karya Mama Hening termasuk sepuluh Lukisan Terbaik, Indonesian Art Awards 1994 (The Philip Morris Group of Companies) dari Yayasan Seni Rupa Indonesia, tahun 1996 memperoleh penghargaan “Karya Terbaik” dari Indonesian Art Awards 1996 (The Philip Morris Group of Companies) dari Yayasan Seni Rupa Indonesia, tahun 1998 memperoleh penghargaan “Dalam Meningkatkan Kreatifitas Seni Lukis Indonesia” dari Menteri Pariwisata Seni dan Budaya RI dan tahun 2003 memperoleh penghargaan “Seniman Jawa Timur Awards 2003” dalam Pengabdian dan Dedikasi di Bidang Seni.

Mengutip dari berbagai sumber, kami mendapatkan informasi bahwa sejak lulus dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta tahun 1987, Mama hening langsung masuk ke Surabaya dan menggelar pameran tunggal di Pusat Persahabatan Indonesia Amerika (PPIA) tahun 1988. Sejak itu pameran demi pameran diikuti oleh Mama Hening dalam skala lokal, regional hingga  internasional termasuk pameran keliling Asia, Eropa dan Australia selama 3 tahun, khusus perupa perempuan. Berikut sejumlah pameran penting yang pernah diikutinya antara lain :

* Pameran Pelukis Muda Pilihan Indonesia (Jakarta, 1991)
* Pameran Besar Pelukis Indonesia (Surabaya, 1991)
* Pameran Asian Watercolour (Jakarta 1992, Bali 1993, Kualalumpur 1994, Bangkok 1995)
* Pameran Asean Watercolour Taiwan – ROC (Taiwan, 1992)
* Pameran Internasional Lukisan Cat Air (Jakarta, 1993)
* Pameran Pelukis Indonesia (1 Tahun keliling negara: Indonesia, Brunai Darussalam, Singapura, Malaysia,Philipina, Thailand dan Vietnam-1994)
* Pameran The Jakarta International Fine Arts (1994)
* Pameran Phillip Morris Indonesian Arts Award I di Jakarta (terpilih lagi tahun 1995 keliling Indonesia, tahun 1996 dan 1998 di Jakarta)
* Pameran lukisan Asean Arts Award (1996 Bangkok, Malaysia, Singapura)
* Artrage Festival di Perth Australia Barat (1996)
* Pertukaran Seni Internasional Indonesia-Jepang di Kochi, Hiroshima dan Kobe Jepang (2001)
* Peserta pameran Borobudur International Festival (Magelang, selama tahun 2003),
* Pameran Internasional CP Open Biennale (Jakarta),
* Pameran Lukisan Pelukis Indonesia di China (Beijing dan Shanghai).
* Pameran di tiga kota di Jerman. (2004)

Daftar diatas adalah hanya beberapa pameran dari Mama Hening. Beliau sangat terkenal dengan keunikan visualnya. Bentuk, garis, warna dan ruang yang dibangun dengan nuansa surrealism dan misteri, dengan tingkat kedalaman konsep yang sangat universal.

 

Kami sempat berdiskusi dengan beliau mengenai eksistensi perupa wanita. Beliau mengakui bahwa perupa wanita memang lebih sedikit jika dibandingkan dengan perupa pria, tapi tidak menutup kemungkinan, untuk berprestasi layaknya perupa laki-laki. Yang harus diutamakan adalah sifat percaya diri, dan yakin akan kelebihan diri sendiri. Perempuan harus mempunyai sifat terbuka dan berpandangan ke depan, mampu show off, dan tahan banting. Semua seniman pasti tidak lepas dari kritik, dan Mama Hening mengingatkan bahwa untuk menjadi perupa atau seniman, seorang perempuan harus bisa mengalahkan perasaan sensitif terhadap kritik, harus mengalahkan rasa malu, dan berani menunjukkan pandangan pribadi terhadap dunia melalu seni dan bakatnya. Yang dipentingkan adalah tingkat konsistensi dan komitmen untuk belajar terus dan berjalan terus.

Jelas sekali, kita bisa mencontoh langkah Mama Hening. Kedisiplinan, komitmen sukses, kepercayaan diri dalam menciptakan keunikan dan ciri khas, serta kepribadian yang teguh dari mama hening bisa kita rasakan di setiap goresan karyanya, sehingga pengakuan dan penghargaan karya pun didapatkan. Mama hening juga mengingatkan, bahwa berkarya, bukanlah untuk penghargaan, egosentris, dan kesombongan. Tetapi sebaliknya, kepribadian dan kerendahan hati yang harus dijaga. Ibarat padi, semakin berisi semakin merunduk. 

  

  

 "Craft your ART with heART"  

 

Terima kasih atas nasehat dari Mama Hening. 

 ❤ BRAngerous Woman Art Community & Exhibition